Powered By Blogger

Monday, June 1, 2009

No Title

Finally we arrive at the awaited moment. The days after the launching of Kingdom Movement which we did a week ago in Savoy Homann Hotel. It was surely exhausting to have worked since we first decided to make the magazine and design it till we eventually finished the design and continued our work with the clip while in fact it didn't work at all as it was supposed to at the launching event. Haha... After we finished taking the video for the clip, we moved on to preparing the whole things for the conference and the drama in the launching moment. Man... I just have never imagined to undergo such a model of life with such a price to pay. Days and nights we worked for the magazine for nearly more than two weeks until the completion. I couldn't go to campus at all on that two weeks.
However, we finished it then. Haha...

Wednesday, January 28, 2009

Year 2009

Finally we arrived at this very awaited year.... 2009... with all the meaning in the number contained in that year. Our theme this year is just "smile".

Monday, December 8, 2008

Birthday Celebration

Tepat H-1 (kmarin) gw ultah. Rencananya, gw mau lakuin smw yang gw suka doank. Dimulai dari ke gereja pagi (wajib yang ini), trs ke charmy snow ice, starbucks, es shanghai fadhilah, sama trakhir makan2 bareng tmen2. Tapi, smuanya batal. Akhirnya dari gereja malah ujan, jd lgsg ke acara makan2, tp gw ditraktir!!!!! Di Hanamasa pula!!!!! asik abz deh... Bayangin aja saking lapernya, makan lahap, akhirnya ga makan lagi malemnya gara2 kenyang banget. Oya, kita makan ber4 doank, tmen2 dari grup band. Asik deh... trs langsung cabut ke gereja lagi, buat ibadah yang malem (yang ini yang super wajibnya, gw g blh smpe kelewat). Di gereja... eh sebelumnya, waktu baru beres gereja yang siang, ada tmn gw yg bilang punya lagu baru, nyuruh gw maenin keyboardnya, dia kasih chordnya. Gubrag!! Lagu happy birthday ternyata... pliz deh... maenin bwt diri sendiri. Trs satu persatu nyelametin lagi, mulai dari para leader, ko inan, beserta istri, Erwin lagi (H-1 udah soalnya), trs pastor yang laennya jg, dan berakhir dengan pulang. Oya, balik lagi ke yang tadi. Seudah di gereja lagi, kita langsung latihan bwt yang jam 4. Ya, latihan asik, beres... Ibadah panjang, undescribable. Harus liat sendiri. Seudah itu pulang, makan malem di chili padi, my suggestion. Cuma mau swamp things nya sih. Trs balik, n langsung OL. Ya ngetik ini skrg.
Overall ultah kali ini berkesan dari sisi yang blom pernah gw lewatin. Asik banget, ada traktiran (salah satu hadiah ultah), dll. Yg sbnernya jadi masalah tu di sisi ucapan slamatnya yang agak ga biasa. Smuanya yang biasanya inget malah lupa kali ini. Trs tmn2 maen di kmps juga pada lupa. Ya bbrp inget sih, dengan bantuan facebook. Dengan bantuan friendster juga sebagian lagi inget. Yang jadi masalah, temen2 dari aksel dlu pada lupa kayanya, telat ampir smuanya, satu malahan dah lewat hari. Parah!!!! Tapi no prob!! Pada inget udah keren!!
Yang agak berkesan kali ini, gw kehilangan rasa percaya sma bnyk orang karena apresiasi melalui ucapan slamat ultah kan penting, harusnya jadi first priority klo di dunia psikologi. Tapi keliatannya Dia sudah berhasil membuat gw kali ini fully unimportant. Sampe smua orang lupa sm gw. Hikz... T_T... No prob jg deh.. At least kali ini ada satu yang inget H-1 (kalo yang lewat facebook agak ga kaci ah.. ), satu tempat ibadah, sama jurusan, cuma beda subjur yang jadi susah klo nanya soal kuliah. Yah.. kalo sibuk, pasti beda lah... Beda kampus jelas2an. Sadiku gw di dia...T_T... tidak bersama-sama dengan sahabat bermain dan belajar untuk beberapa hari.. (skalipun udah pny fotokopiannya juga sih..tetep aja beda!!). Awas aja kalo kuis sama ujiannya ga dapet sempurna!!!! Oya, Win, ntr hrs liat spesifikasi tubes yang kali ini, dari algo strukdat, gw sklpk sm ank EL smua, gada IF, jadi harus berjuang neh....
Hoho.... overall, ultah ini mbwt gw harus nentuin/nglasifikasi orang2 ke dalam kategori teman, kenalan, teman yang cm manfaatin, sahabat (mimpi kayanya...), teman baik, ato orang-orang yang harus diwaspadai gara2 saking manipulatifnya, supaya tau cara menjaga kedekatan sosiologisnya, tau gmn harus berinteraksi, bwt efektivitas sm efisiensi waktu aja sih, biar ga pusing udah kegiatannya super banyak, jadinya kan lebih teratur filing data2 di otak, ga kaya kemaren yang gampang stres gara2 otak ngehang penuh teuing sama input ga jelas dari kampus dan sekitarnya. Udah ah, ngantuk, tidur dlu.... Thx a lot everybody bwt ucapan slamatnya, keren deh pada inget, di H-1 liburan satu hari doank. Hehe....

Saturday, November 29, 2008

Perjuangan

/* Ada di atas fotokopian di Sipil */

"PERJUANGAN ADALAH PELAKSANAAN KATA-KATA"

Berjuang berarti melaksanakan kata-katanya...... Iya nggak???
Kalo gada hasil dari perkataannya, brarti blom berjuang jadinya donk....

Friday, November 28, 2008

Time to Study

It's getting crazier now! Still have faith to survive?? Just thinking about it can make my brain sick. I now my track record in campus is decreasing to a certain point which in the sight of my friends is quite disappointing according to my first semester "IP". I'm too lazy to tell them the real condition I'm undergoing. However, nobody knows or even cares that I have so many task to do despite my lecture in campus and all the tasks in it. I don't know how to survive here with these busy life. It's just irrational as I said before when I was in acceleration class. All the activities, which in fact, none of them is unimportant, are pressing me down to my knees. It was insane to undergo such a path of life this way, from one problem to another one to another again and again for quite a time with many switching in a day. Amazingly, it is for the very seven days in a week. Having faith?? Any courage?? I lay my life down just as if I throw my anchor of faith to the next room, the back one, the sacred one. I have no more strength in my own body and mind to live such a path of life if I rely on my own strength. I just throw the anchor as far as I can, not seeing the next state, just believing the path I have chosen and the path I have to choose for the next state, switching to 0 or 1, binary coded one. Trying to escape doesn't result in anything. It just bring me lower and lower again, blurring my future. Though now I see all things dimly, I just believe that someday I'll see them as clear as sunlight goes through a diamond. Having friend to confide in?? None at all. None could be believed. None is the same. None is even undergoing the same situation even for the type of the busy life. Pacing the path alone sometimes makes me down and kills my courage. Nevertheless, I take it as the path, the only one I have to choose with no other switch to be chosen. Studying to live or living to study? I choose the first one now. I chose the second before. To live is to die the "me" inside. I decide to know nothing but one, that I'm saved for one, and for one I have to "die" of the "me" inside my mind. To know nothing but the real purpose of my life which is absolutely not only to study in the lecture condition or to get as high mark as possible in the sight of geek people in my class whose purpose are so blurred or more visibly not existing in their mind. I choose not the meaningless life as my classmates, some of them, do. What is a mark itself? Is it the real representation of one's effort in the lecture? Does it represent the real value of one's life? Or it just jailed the area of life of the people to converge their life into just one ilogical and meaningless life? Saying that life is to be pace with only courage to survive?? Why? What is surviving anyway?? Is it to live, staying alive?? or just to keep your ego lives and doubles its effect in one's mind? Not caring about the life of others, just choosing to keep one's safety only in one's irrational vicinity? Nonsense!! Life is like a moving electron, to move from one structure to the other and to increase everytime, moving collectively as a wave of particle, not lonely as one's life. Dare to be different and to choose the irrational path...

Wednesday, October 22, 2008

Hanya Berpikir

Cape bgt harusny hari ini.. Tapi anehnya, begitu santai, nuansa males bljr begitu kuat. Smua terasa berjalan leumpeung ga jelas, aneh bgt.. Hidup terasa jadi sebuah pilihan yang salah. Tak ada tujuan, tak ada harapan, maunya kabur. Aneh bgt, smua orang sibuk dengan smua urusan, lalu lalang tanpa terlihat di matanya ada gairah dalam berbuat, berkarya, atau bertindak. Setiap orang terlihat seperti berfokus pada diri sendiri saja. Hari ini bner aneh bgt deh.. Blajar, tapi ga tau buat apa, bernafas, tapi ga tau knp bisa nafas dan buat apa nafas slama ini. Apa sudah ada sesuatu yang diperbuat? Apa hidup udah jadi makna bagi seseorang atau sesuatu? Apa langkah yang diambil sudah bnar? Apa hidup hanya sebatas pemenuhan kebutuhan ego pribadi? Apa hidup hanya terpusat pada ambisi dan nafsu semata yang diputarbalikkan melalui dalih untuk bahagia dunia dan akhirat? Apa arti hidup ini sbnrny? Kalau hidup hanya untuk bahagia diri sendiri sih, mending ke laut aja, mati aja skalian langsung biar ga usah ngerepotin orang laen, ato malah jadi beban yang ngeganggu hidup orang laen jg. Apa sih tujuan hidup? Kalo cuma buat sgala sesuatu tentang "aku" dan "aku" dan "aku", hidup sana di gua sndirian, jangan ganggu ato interaksi sm orang laen, ngurangin persediaan oksigen aja kerjanya. Buat apa hidup klo cm buat sukses pribadi doank? tambah kaya, tambah buncit, tambah mewah, tapi bangsanya sendiri ga dapet apa2 dr dia? tiap hari konsumsi smua dari tanah ini, tapi makin berumur bukannya nabur sesuatu di tanah ini, malah ngeruk terus tanah ini.. manusia macam apa ky gtu? Tiap hari mahasiswa jalanin hidup cm buat nilai, ato klo ngga berdalih dengan buat tmen2 di kampusnya dia ngelakuin banyak hal, ato lebih parahnya lagi, malah seneng2 doank hidupny di atas penderitaan rakyat massal yg duitny ternyata secara rumit akhirny berakhir di biaya pendidikan (subsidi) per orang mahasiswa ITB yg pada dasarnya disubsidi oleh pemda dan masyarakat sekitar, bukan lagi oleh pemerintah pusat. Udah lakuin apa aja sih kita slama ini? Apa udah ada sesuatu yang hebat yang kita lakuin? Smua cuma fokus sm diri sendiri, tanpa ada kontribusi di lingkungan sosial. Adakah kehidupan ini hanya untuk ego yang tiap hari dipenuhi dan dipuaskan?? Atau hidup untuk menjadi terang bagi gelapnya tanah ini, gelapnya dunia ini?? Merenung tanpa landasan bukan solusi, tapi langkah maju dan tindakan menjadi bukti..
Hari ganti hari smoga eksistensi setiap kita bukan karna kebetulan dan jelas memiliki tujuan yang bukan egosentris tapi untuk sosial dan sekitar.

Tuesday, October 14, 2008

Subuh Bersama TUBES

Gila bner hari ini. Gw ga tau lagi harus gimana. Tugas yang namanya banyak tuh bener2 banyak dan berjibul smw dalam satu waktu yang sama. Mulai dari elektron, kuliah (matek, strukdat, RE, dkk.), tubes strukdat yang gila juga, kerjaan ngajar yang makin2 memakan alokasi memori dan kebutuhan processing data di otak, dan urusan gereja yang bertumpu pada kegiatan2nya yang pada kenyataannya bertabrakan dengan hampir smua kegiatan kampus. Sekarang aja msh lg ngerjain tubes yg agk aneh banyaknya. Gtw deh... Ngantuk, quiz matek gmn lagi ini..... blm blajar bagian yang paling pentingnya lagi. duh..duh..duh... klo ditmbah masalah, bisa gila bner nih...